Prakarsa mendirikan FK UMSU di Medan dicetuskan oleh rektor UMSU pada awal tahun 2006 dengan melakukan rangkaian pertemuan dan diskusi dengan beberapa tokoh Muhammadiyah, tokoh masyarakat dan tokoh pendidikankedokteran di Medan. Kemudian pada pertengahan tahun 2006 dibentuk Panitia Persiapan Mendirikan Fakultas Kedokteran UMSU, diketuai oleh Rektor UMSU. Sebagai Koordinator Pelaksana Harian ditunjuk DR. Dr. H. Rosihan Anwar, MS, SpMK (almarhum) dengan anggota Dr. H. Zulkarnain Tala, SpOG, Prof. Dr. Hj. Habibah Hanum Nasution, SpPD (K), Prof. Dr.Amri Amir, SpF(K), SH dan Dr. Noermadi Saleh.
Pada pertengahan tahun 2008 UMSU memperoleh Ijin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter (S1) berdasarkan surat dari Dirjen DIKTI Depdiknas RI nomor 2131/D/T2008. Kemudian diangkat DR.Dr.H.Rosihan Anwar, MS, Sp.MK (almarhum) sebagai ketua program studi dan sekretaris program studi diangkat Dr. Heppy Jelita Sari Batubara. Pada pertengahan tahun 2009 DR. Dr. H.Rosihan Anwar MS, SpMK berpulang ke rahmatullah. Rektor UMSU kemudian menunjuk Dr. Ade Taufiq, SpOG sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UMSU yang baru dan melanjutkan kepemimpinan dan pengembangan FK UMSU.
Tantangan dan Peluang
Pada era FK UMSU menjalankan program pendidikannya, kita berada pada dunia globalisasi. Dunia yang ditandai dengan proses pertukaran informasi yang begitu cepat. Hal ini tentunya akan berimplikasi pada pemberlakuan standar yang bersifat lebih global. Oleh karena itu, mau tidak mau, sebuah FK yang ingin maju haruslah senantiasa mengikuti perkembangan kedokteran yang terjadi khususnya dalam pendidikan kedokteran. Pada saat ini, acuan pendidikan kedokteran di Indonesia adalah sesuai pada KIPDI III, dimana dijalankan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan metode pembelajaran Problem Based Learning.
FK UMSU pada saat ini sedang berusaha memenuhi seluruh standar yang ditetapkan DIKTI, dan kemudian meningkatkannya, baik dari aspek sarana prasarana, maupun juga kualitas SDM yang unggul. Kita berharap FK UMSU dapat menjadi FK swasta terbaik di Medan, Sumatera Utara, Pulau Sumatera, bahkan Indonesia.
Sebuah prestasi yang membanggakan bagi kami adalah ketika kami ditetapkan sebagai salah satu pemenang program hibah peningkatan kualitas pendidikan kedokteran melalui HPEQ Project yang diselenggarakan Dirjen DIKTI. Kemenangan ini merupakan langkah akselerasi peningkatan kualitas pendidikan di FK UMSU. Dengan dana yang diperoleh dari hibah ini, akan digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM , pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran, serta perbaikan kinerja Gugus Jaminan Mutu (GJM).
Prestasi yang tidak kalah membanggakan di tahun 2012 yaitu FK UMSU berhasil memperoleh Akreditasi B sesuai dengan SK BAN-PT Nomor : 030/BAN-PT/Ak-SURV-III/S/XII/2012. Hal ini berarti FK UMSU telah diakui sebagai sebuah lembaga pendidikan yang ikut memajukan dunia kesehatan di Indonesia dengan mencetak dokter-dokter yang kompeten.
Seiring dengan perbaikan diri yang dilakukan, FK UMSU juga tidak hentinya menatap realitas dunia kedokteran Indonesia saat ini, Dunia kedokteran Indonesia sedang menghadapi masalah yang cukup pelik. Isu utama yang mencuat adalah ketidakpuasan masyarakat akan pelayanan kesehatan (termasuk dokter) di Indonesia. Salah satu indikatornya adalah kunjungan berobat ke luar negeri yang semakin meningkat.
Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi FK yang ada di Indonesia manapun untuk bisa menghasilkan dokter yang berkualitas, bukan hanya dalam bidang keilmuannya, namun juga dalam bidang komunikasi. Ini merupakan salah satu daya tarik dan kekuatan FK UMSU yang dalam proses pendidikannya senantiasa mengajarkan dan melatih kemampuan komunikasi mahasiswa sebagai seorang calon dokter. FK UMSU ingin sekali menjadi kebanggaan umat Islam pada umumnya dan Muhammadiyah pada khususnya.
0 komentar:
Posting Komentar